Selasa, 03 Juli 2012

tips mengobati hati yang luka

Seorang perempuan baru saja kehilangan seseorang yang sangat dicintainya, sebut saja si A yang ditinggal kekasihnya. Dia sangat terpukul kerjaannya menangis terus…mengurung diri. Seakan segala keindahan di bumi ini telah lenyap karena putus cinta. Tentunya kisah seperti ini bukan hanya satu, aku melihat dia tak tahan juga merasa kasihan, umurnya baru 22, sebagai seorang sahabat yang bisa kulakukan hanya menghibur, memberi dorongan dan mengharapkan yang terbaik untuk gadis A yang sering curhat.
Memang bukan hal yang mudah untuk menghibur orang yang sangat bersedih, apalagi istilahnya untuk membantu dia bangkit dari keterpurukanya, gadis A sangat…sangat menderita, tak bosan-bosan aku terus bicara dengan memilih kata sangat hati-hati agar tak menyinggungnya harapanku semoga meresap sebagai sebuah dorongan dari seorang kawan. Tentunya setiap orang berbeda dalam menghadapi berbagai macam persoalan yang menimpa, tergantung dari kepribadian masing-masing, ada yang tabah ada yang cengeng ada yang tegar.
Aku pun pernah muda, pernah mempunyai impian-impian yang kandas, pernah gagal cinta juga menghadapi kesedihan yang sangat dalam, namun Alhamdulillah aku bisa menghadapi rintangan hidup dengan tegar. Mungkin kau…kau…kau yang sedang lewat atau sedang bersedih, karena putus cinta, tanpa bermaksud menggurui aku hanya ingin sedikit berbagi denganmu, siapa tahu kau sedikit terhibur bagaimana caraku menghadapi sebuah kesedihan.
Tentu saja yang paling utama adalah berpasrah diri, berdo’a lebih mendekatkan diri pada Allah akan membuat jiwa tenang. Kalau ingin menangis, menangislah sepuasnya…sepuasnya…sepuasnya !!! Setelah itu duduklah sendiri di luar ruangan mungkin bisa sambil melihat bintang, merasakan hembusan angin lalu bayangkan suatu hal yang sangat indah yang pernah terjadi padamu misalkan dengan membayangkan tempat etc, lalu bayangkan lagi hal yang paling menyedihkan bagimu, rasakan setiap tikam dan getarnya ! lalu renungi kondisi jiwamu yang tengah lebur pada saat itu.
Tanyakan pada hatimu sampai kapan akan terpuruk pada sebuah kesedihan hah ?? Bicaralah ! bicaralah pada hatimu sendiri, kalau perlu hadapi cermin !!! lihat…lihat siapa dirimu yang bermata sembab ! Apa pantas jadi kamu ? tanyakan pada wajahmu di cermin apa yang salah dengan diriku ? kenapa kusut begini ? bukankah aku orang yang kuat, tegar, segala penderitaan yang sedang kuhadapi tak seberapa dibanding orang yang sedang benar-benar menderita !!! katakanlah berulang kali pada dirimu di cermin, tentang sebuah kehilangan ?? Hm bagaimana mungkin kau kehilangan sesuatu kalau kau memang tak pernah memilikinya, sadarilah.
Memiliki kerelaan akan membuatmu merasa jauh lebih bahagia, selalu berpikir positif dan usahakan menebar senyum meski kau sedang diludahi, relakan apa yang pergi apalagi seorang pasangan kalau kau benar mencintai biarkan dia bahagia bersama yang lain daripada dia menderita denganmu tak ada yang bisa menghindar dari cinta sebesar apapun tebusanya, dengan begitu tak ada apapun yang hilang padamu, Insya Allah air mata tidak akan menyesatkan emosi.
Hik..hik.. Dr. Reni bicara cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar